Palangka Raya — Komite Seni Budaya Nusantara bekerja sama dengan Rumah Budaya Kalimantan Tengah sukses menyelenggarakan workshop “Eksplorasi Bunyi dalam Musik” di aula SMKN 4 Palangka Raya. Kegiatan ini menarik perhatian puluhan siswa dari berbagai jurusan yang ingin mengenal lebih jauh dunia musik eksperimental dan eksplorasi suara.

Workshop menghadirkan Kartinus Muda, Ketua Sanggar Gema Mihing Manasa, sebagai pemateri utama. Selain itu, kegiatan ini juga diperkuat dengan kehadiran pemateri lain dari Jakarta dan Yogyakarta yang membawa perspektif dan teknik musikal berbeda, sehingga menambah kekayaan wawasan bagi para peserta.

Dalam sesi wawancara, Kartinus menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mendorong generasi muda untuk lebih berani bereksperimen dalam karya musik. “Tujuannya untuk kaum anak muda, memancing hasrat mereka untuk bereksperimen dalam seni musik,” ungkapnya.

Kartinus juga menjelaskan bahwa workshop ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya. “Sebenarnya kegiatan ini menyambung dari Explorasi Crash yang pertama, jadi ini adalah crash kedua. Yang mana kegiatan ini ada tingkatan pertama, kedua, dan tingkat akhir,” jelasnya.

Para pemateri memperkenalkan berbagai teknik, termasuk eksplorasi bunyi alam hingga cara “memerdekakan” instrumen musik agar dapat dimainkan dengan lebih kreatif. “Teknik suasana alam (bunyi-bunyian dari alam), pengetahuan dasar dalam memerdekakan instrumen yang bisa dimainkan secara petik, dipukul atau digenjreng. Contohnya gitar itu tidak hanya dipetik atau digenjreng, ternyata bisa dipukul,” lanjut Kartinus.

Antusiasme para siswa terlihat sangat tinggi. Aula SMKN 4 dipenuhi peserta yang mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat. “Antusiasme sangat luar biasa, saya sangat senang dan terharu juga dengan jumlah yang sangat besar datang kumpul di sebuah aula untuk mengikuti workshop ini,” ujarnya.

Menutup sesi kegiatan, Kartinus menyampaikan pesan dan harapan agar para siswa mampu menjadi generasi berkarya tanpa batas. “Semoga suatu saat kalian menjadi generasi yang sangat cemerlang, yang bisa menjadi jati diri tanpa batasan dalam pengetahuan terutama untuk menjiwai seni musik,” tuturnya.

Workshop ini menjadi bukti kolaborasi positif antara lembaga seni dan dunia pendidikan, serta komitmen SMKN 4 Palangka Raya dalam mendukung kreativitas dan perkembangan kompetensi siswa di bidang seni dan budaya.